Melihat
fakta tersebut, dalam rangka Hari Kesehatan Nasional, PP Muslimat NU bekerja
sama dengan Yayasan Abhipraya Insan Cendikia Indonesia (YAICI) mengadakan
roadshow edukasi gizi di tiga kota. Lampung menjadi salah satu kota yang
dipilih. Dan beruntungnya, pada tanggal 29 November 2018 lalu, saya mendapat
kesempatan ikut dalam acara talkshow Membangun Generasi Emas Indonesia 2045
dengan tema Cerdas Memilih Pangan Sehat
dan Bergizi serta Bijak Menggunakan Susu Kental Manis (SKM). Acara ini
bertempat di SKB, Jalan Cut Mutia, Bandar Lampung. Narasumber yang hadir dalam talkshow ini adalah:
- dr. Lusi Darmayanti, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
- Dra. Syamsuliani, Apt. MM. Kepala Balai BPOM Lampung
- Dra. Hj. Susiyati, PP Muslimat NU PW Lampung
- Arif Hidayat, Ketua Harian Yayasan Abhipraya Insan Cendikia Indonesia (YAICI)
Foto bersama dengan Dr.dr.Hj. Reihana, M.Kes., Kepala Dinas Kesehatan Prov. Lampung |
Pentingnya asupan nutrisi sehat dan seimbang
Memberikan
nutrisi sehat dan seimbang merupakan salah satu faktor penting yang
perlu mendapat perhatian khusus untuk mewujudkan terciptanya Generasi Emas
2045. Konsumsi pangan yang berkualitas diharapkan dapat mengatasi permasalahan
malnutrisi yang saat ini sedang dialami Indonesia.
Bu, anaknya kok kurus? Kurang gizi
tuh. Anak saya dong gemuk. Tandanya sehat.
Hei,
anak gemuk belum tentu sehat, loh! Sebaliknya anak kurus juga belum tentu
kurang gizi. Masih ingat dengan Arya
Permana? Kasus obesitas anak yang sempat viral beberapa waktu lalu. Di usia Arya
yang masih 10 tahun namun berat badannya mencapai angka 190 kg. Atau yang
baru-baru ini diberitakan, Silvia Dwi Susanti, gadis berusia 15 tahun ini berat
badannya mencapai 179 kg. Arya dan Silvia terpaksa putus sekolah karena mengalami
kesulitan untuk beraktivitas.
http://www.femina.co.id/ |
Anak
yang mengalami obesitas ketika mereka dewasa nantinya rentan terhadap penyakit
tidak menular seperti, diabetes, jantung, stroke. Dalam kondisi seperti itu,
tentu tidak akan produktif malah justru akan menjadi beban negara karena
meningkatnya biaya kesehatan masyarakat. Lalu bagaimana bisa tercipta generasi
emas yang berkualitas?
Hampir 1 abad Ibu Indonesia dikelabui iklan Susu Kental Manis (SKM)
Produk susu kental manis sudah dikenal di Indonesia sejak 96 tahun lalu, tepatnya pada tahun 1922. Dan tetap eksis hingga saat ini.
Kenapa sejak dulu susu kental manis (SKM) begitu disukai, terutama anak-anak? Bagaimana tidak, susu kental manis (SKM) adalah perpaduan yang sempurna. Selain enak dan manis, juga menawarkan berbagai nutrisi karena dibuat dengan susu segar. Konsumsi susu kental manis 2 gelas setiap hari kerap diiklankan sebagai kebiasaan baik untuk mendapatkan asupan nutrisi yang maksimal bagi tumbuh kembang anak.
Kenapa sejak dulu susu kental manis (SKM) begitu disukai, terutama anak-anak? Bagaimana tidak, susu kental manis (SKM) adalah perpaduan yang sempurna. Selain enak dan manis, juga menawarkan berbagai nutrisi karena dibuat dengan susu segar. Konsumsi susu kental manis 2 gelas setiap hari kerap diiklankan sebagai kebiasaan baik untuk mendapatkan asupan nutrisi yang maksimal bagi tumbuh kembang anak.
Apakah
benar begitu? Faktanya rasa enak dan manis tercipta karena hampir 50 persen
kandungannya adalah gula. Meski gula merupakan komposisi utama, hal itu tidak
pernah disampaikan dalam iklan. Padahal kadar gula yang tinggi ini sangat bahaya
bagi anak. Menurut ketentuan WHO, konsumsi gula maksimal untuk umur 4-6 tahun
adalah 40 gram per hari. Dua gelas SKM itu saja sudah melebihi kuota. Belum
lagi ditambah gula yang datang dari makanan, seperti biskuit atau permen. Jadi,
ajakan untuk minum SKM 2 kali sehari sama saja mengundang diabetes dan
obesitas. Selain itu, asupan gula yang tinggi dapat merusak gigi.
Iklan
juga membingkai SKM sebagai produk yang aman bahkan sehat jika dikonsumsi anak-anak
karena diklaim memberi gizi, tenaga, dan tulang yang kuat. Seolah-olah dapat membantu
membangun kecerdasan anak. Faktanya, kandungan protein dan kalsium yang
dimiliki SKM lebih rendah daripada susu bubuk atau susu segar. Kesan
menyehatkan juga ditonjolkan dalam kalimat-kalimat iklan, seperti “awali dengan
segelas nutrisi” dan “anak ayah tumbuh sehat”
Selain
itu, iklan juga mengesankan bahwa SKM menciptakan keluarga bahagia dan
harmonis. Keluarga selalu digambarkan hangat, sumringah, dan penuh tawa. Penggambaran
ini pakai untuk menegaskan kondisi ideal bagi tumbuh kembang anak. Meski
berlatar keluarga, anak selalu menjadi fokus utama. Anak digambarkan riang,
cerdas dan berprestasi. Anak ideal yang diidamkan oleh setiap orang tua.
Selain
anak, ibu juga kerap menjadi fokus iklan SKM. Namun ibu menjalani peran yang
berbeda. Ibu digambarkan sebagai pihak yang menangani asupan gizi keluarga. Pesan
yang hendak disampaiIkan bahwa ibu yang bertanggung jawab dan ingin membuat
anaknya bersemangat, pintar dan berprestasi memilih SKM sebagai asupan gizi.
Materi
promosi iklan SKM jelas melanggar etika pariwara yang melarang iklan untuk mengelabui
konsumen mengenai kualitas, kuantitas dan bahan serta tidak memuat resiko
penggunaan suatu produk. Namun larangan ini tidak digubris. Pemakaian SKM untuk
konsumsi rutin di Indonesia pun terus mengalami peningkatan. Persepsi salah tentang
SKM yang sudah dibangun puluhan tahun masih bertahan hingga saat ini. Bahkan
dengan materi promosi periklanan yang lebih canggih.
Dibuktikan
dengan masih seringnya ditemui ibu yang memberikan SKM kepada anak sebagai
konsumsi harian. Bahkan ada menjadikan SKM sebagai pengganti ASI. Padahal
seharusnya tidak untuk dikonsumsi secara rutin bagi anak di bawah usia 12
tahun.
Apa sih sebenarnya SKM itu?
Keju,
krimer, es krim merupakan produk olahan pangan yang mengandung susu. Dan SKM
merupakan satu dari sekian banyak jenis produk susu olahan tersebut. Menurut
BPOM, susu kental adalah susu yang diperoleh dengan cara menghilangkan sebagian
air dari susu.
Susu segar yang diproses sedemikian rupa sehingga menjadi kental kemudian ditambahkan gula yang kemudian menghasilkan susu yang sangat manis. Inilah yang kemudian dikenal sebagai Susu Kental Manis (SKM). Fungsi gula tersebut selain sebagai cita rasa juga sebagai pengawet. Sehingga SKM bisa disimpan lebih lama tahan dibandingkan susu cair lainnya.
Susu segar yang diproses sedemikian rupa sehingga menjadi kental kemudian ditambahkan gula yang kemudian menghasilkan susu yang sangat manis. Inilah yang kemudian dikenal sebagai Susu Kental Manis (SKM). Fungsi gula tersebut selain sebagai cita rasa juga sebagai pengawet. Sehingga SKM bisa disimpan lebih lama tahan dibandingkan susu cair lainnya.
Pertanyaannya,
apakah SKM adalah susu? Bukan! SKM adalah satu produk olahan berbahan dasar
susu. Ya meski terpenuhi karakteristik dasar susu yaitu, mengandung lemak susu
dan protein. Namun dengan kadar yang sangat rendah sehingga penggunaannya harus
diatur.
SKM
aman untuk dikonsumsi sebagai pelengkap sajian. Enak dijadikan topping makanan
atau minuman, seperti jus, kue, es buah, dll. Bukan untuk dikonsumsi balita dan
anak sebagai pengganti untuk pemenuhan gizi.
SKM sebagai topping makanan |
Larangan Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM)
BPOM
pun mengambil tindakan dengan mengeluarkan surat edaran pada Mei 2018 tentang
label dan iklan pada produk SKM dan analognya.
Dalam
kemasan produk SKM, tidak boleh menampilkan anak di bawah usia lima tahun dalam
bentuk apapun. Masyarakat Indonesia yang masih kurang peduli pada label produk,
dikhawatirkan jika melihat gambar balita di kemasan produk SKM maka berasumsi
bahwa produk tersebut aman bagi balita.
Dilarang
menggunakan visualisasi gambar susu cair dan/atau susu dalam gelas serta
disajikan dengan cara diseduh untuk dikonsumsi sebagai minuman. Hal ini
dilakukan untuk menghindari persepsi konsumen bahwa SKM adalah susu yang layak
dikonsumsi secara rutin.
Khusus
untuk iklan, dilarang ditayangkan pada jam tayang acara anak-anak.
BPOM
mengharapkan agar konsumen teliti sebelum membeli produk tertentu. Salah satu
caranya dengan membaca label. Bagi produsen label digunakan sebagai media
promosi. Sedangkan bagi konsumen, label merupakan media informasi tentang
produk, seperti kode produksi, tanggal kadaluarsa, komposisi, cara pemakaian,
petunjuk peyimpanan, saran penyajian, usia pemakai. Artinya label merupakan media komunikasi antara produsen
dan konsumen.
Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik
Kesimpulan
Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik
Dibandingkan
susu merek termahal sekalipun, gizinya tetap tidak tertandingi dan tidak
mengenal tanggal kadaluarsa. Pada saat ibu memberikan ASI kepada anaknya, saat
itulah terbangun hubungan emosional antara ibu dan anak. Usahakan sebisa
mungkin, untuk memberikan ASI ekslusif minimal 6 bulan.
Kesimpulan
Mari kita
bersama menyelamatkan Generasi Emas 2045 demi kelangsungan bangsa Indonesia.
Jangan sampai kita terjajah untuk kedua kalinya. Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki bangsa ini jika tidak dibarengi dengan sumber daya manusia berkualitas maka akan sia-sia. Tugas kita bersama menyiapkan generasi penerus yang berkualitas.
Dimulai
dari lingkup kecil, yaitu keluarga. Nah, ibu bijaklah konsumsi susu kental manis
(SKM) demi terwujudnya Indonesia Emas 2045. Ya, tanggung jawab untuk mewujudkannya
tidak hanya di pundak ibu. Seluruh stakeholder berperan penting, baik
pemerintah, legislatif, corporate, LSM, dan juga media. Di sini media memegang peranan penting dalam menyampaikan sebagai penyampai informasi kepada masyarakat.
#SaveGenerasiEmas
Salam,
~RP~
Emang ngeri banget kalau ada anak yang sudah terlanjur obesitas. Sedih karena bakal banyak penyakit yang akan datang. Semoga dengan edukasi bijak SKM bisa banyak masyarakat lebih waspada
BalasHapusKalau aku SKM cuma buat pelengkap kalau bikin milk tea, jus atau pisang bakar coklat. Kalau untuk diminum gak sih :)
BalasHapuspernah denger kalo SKM itu komposisinya lebih banyak gula daripada susunya. Ya opercaya karena rasanya manis banget. Nggak kebayang kalo dikonsumsi anak-anak di bawah usia 5 tahun tiap hari itu artinya kan numpuk gula :(((
BalasHapusKurang-kurangin deh ya buat kita yang dewasa konsumsi SKM juga.
Jujur aja aku kaget loh mb begitu tau ada yang make skm ini buat pengganti asi.. Sedih.. Soalnya aku pernah ngasih anak kucing skm.. Gak lama trus mati.. Mungkin diared. Hiks
BalasHapusAku emang sebelum tau skm ini gak setara susu emang gak suka, sebab terlalu manis. Opsinya kalo bikin makanan pake skm dan gak pake gula atau sebaliknya.
BalasHapusSayangbya kebanyakan warga di kampung masih beranggapan bahwa skm ini ya susu. Kan sedih
Each 8-to-1 corner that covers four numbers) could have $4,000 wagered on it. Each 11-to-1 avenue that covers three numbers could have $3,000 wagered on it. Each $1,000 incremental wager would be represented by a marker that is used to particularly identify the player and the quantity wager. Although 카지노 사이트 most frequently named "call bets" technically these bets are extra accurately known as "announced bets".
BalasHapus