Jika mendengar nama Bob Sadino, apa yang terpikir dalam benak kita? Tentu kita akan menjawab, PENGUSAHA SUKSES! Meski Bob Sadino sudah meninggal namun ketika namanya disebut, orang langsung ‘kenal.’
Mengapa
begitu?
Karena
ada ‘cerita’ yang sudah melekat kuat dan jelas di benak masyarakat tentang diri
Bob Sadino. Hal itu merupakan bukti kekuatan personal brand dari seorang Bob
Sadino. Kekuatan personal brand berbanding lurus dengan kesuksesan seseorang.
Sukses
karier bukan seperti hitungan matematika, yang sudah pasti satu ditambah satu
sama dengan dua. Di dunia nyata, seseorang pekerja keras belum tentu kariernya
gemilang. Begitu juga orang baik belum tentu dipersepsikan sebagai orang baik.
Untuk itu diperlukan personal branding.
Apa
sih personal brand itu?
Personal
brand adalah potret diri. Dengan adanya personal brand, seseorang dapat dengan
mudah untuk mengenali diri kita. Sehingga orang tersebut dapat melihat
perbedaan yang ada dalam diri kita dibanding orang lain. Sebagai contoh, tentu
banyak ditemukan nama Roma Pakpahan di luaran sana. Tapi saya ingin orang lain
melihat sesuatu yang berbeda dari diri saya saat ini. Maka saya membranding
diri sebagai seorang blogger. Ini yang membedakan saya dengan Roma Pakpahan
lainnya.
Pernah di suatu kesempatan saya bertemu dengan seseorang yang belum saya kenal sebelumnya. Dan orang tersebut mengatakan, “ini Mbak Roma yang blogger itu ya?” Saya pun tersenyum. Ternyata orang tersebut ‘mengenal’ saya dari postingan di sosial media milik saya. Yups, media sosial menjadi salah satu ‘alat’ membangun personal brand. Penting untuk diingat, kita harus sangat berhati-hati, cermat, dan bijak dalam menuangkan ide atau menanggapi informasi. Karena apapun yang ditulis akan dibaca oleh banyak orang. Ketika publik membaca status atau komentar kita, maka saat itu pula muncul persepsi atau kesan diri kita. Persepsi bisa positif atau bahkan negatif. Nah, persepsi tersebut akan mempengaruhi personal brand kita.
Pernah di suatu kesempatan saya bertemu dengan seseorang yang belum saya kenal sebelumnya. Dan orang tersebut mengatakan, “ini Mbak Roma yang blogger itu ya?” Saya pun tersenyum. Ternyata orang tersebut ‘mengenal’ saya dari postingan di sosial media milik saya. Yups, media sosial menjadi salah satu ‘alat’ membangun personal brand. Penting untuk diingat, kita harus sangat berhati-hati, cermat, dan bijak dalam menuangkan ide atau menanggapi informasi. Karena apapun yang ditulis akan dibaca oleh banyak orang. Ketika publik membaca status atau komentar kita, maka saat itu pula muncul persepsi atau kesan diri kita. Persepsi bisa positif atau bahkan negatif. Nah, persepsi tersebut akan mempengaruhi personal brand kita.
Jangan gunakan sosial media untuk mengesankan orang, tapi gunakanlah untuk mempengaruhi orang (hal. 169)
Di era
milenial ini, sosial media tak hanya digunakan untuk mempromosikan diri. Saat ini,
sosial media juga digunakan merupakan alat rekrutmen. Jika dahulu kita mencari
kerja harus memiliki curriculum vitae (CV) yang memuaskan, kualifikasi yang
sesuai, serta akses besar ke informasi lowongan kerja.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak perusahaan merambah ke media sosial
untuk melakukan background check
terhadap calon karyawan mereka. Perusahaan-perusahaan tersebut menjadikan media
sosial sebagai salah satu bahan pertimbangan atau screening terhadap calon karyawan yang melamar pada perusahaan
mereka. Perusahaan akan melakukan pengecekan terhadap profil atau foto kandidat
di media sosial, sebelum memutuskan apakah mereka akan mewawancarai kandidat
tersebut atau tidak. Sebegitu pentingnya peran media sosial dalam menentukan
karier kita.
Dalam
persaingan karier, hanya orang-orang yang mampu menampilkan persepsi diri
secara positif, menarik dan kreatif yang akan sanggup meraih sukses. Berbagai informasi
menyebar secara cepat dan insan. Kita harus mengontrolnya supaya selalu
positif. Untuk itu kita perlu membangun personal brand agar mampu bersaing dan terpilih di antara sekian banyak
kandidat.
Etapi
saya bukan selebritis atau politisi. Mungkin kita pernah mengatakan hal ini
pada diri kita. Lalu untuk apa personal brand? Apapun profesi kalian saat ini,
perlu loh untuk membentuk persepsi orang tentang diri kita. Namun yang
terpenting, jadilah diri sendiri. Berperilaku sesuai pribadi yang asli. Maka
kalian akan menemukan kesuksesan di bidang apapun. Nah, kalau
kalian sudah membranding diri sebagai apa?
Hmmm…
ini baru sebagian kecil apa yang saya ceritakan dari buku :
Judul buku: Personal Branding Sukses Karier di Era Milenial
Penulis : Dewi Haroen
Penerbit : DH Media
ISBN : 976-602-51574-0-0
Jumlah Halaman : 228
Keren
ya bukunya? Mau? Kamu bisa kok punya buku ini secara gratis. Iya GRATIS.
Simak
baik-baik caranya:
- Peserta tinggal di Indonesia
- Follow aku instagram @roma_pakpahan, @dewiharoen dan @dhmedia (wajib bagi yang memiliki akun instagram).
- Follow akun twitter @romapakpahan2 dan @DewiHaroen (wajib bagi yang memiliki akun twitter).
- Tidak ada pertanyaan kok. Cukup tuliskan nama, akun twitter/instagram, dan domisili di kolom komentar. Mudah banget kan?
- Follow blog ini, bisa via blogspot atau google.
Contoh :
Nama : Roma Pakpahan
IG : @roma_pakpahan
Domisili : Bandar Lampung
GA
#PersonalBranding ini berlangsung seminggu aja ya: 22-28 Oktober 2018. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 29 Oktober 2018.
Akan
ada SATU PEMENANG yang akan mendapatkan buku Personal Branding. Hadiah akan
dikirimkan oleh penerbit.
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
- Pengumuman pemenang GA Personal Branding -
Terima kasih untuk teman-teman yang sudah turut berpartisipasi dala GA Personal Branding ini. Gak menyangka ada 13 peserta. Kubahagiaaaa...
Terima kasih untuk Ibu Dewi Haroen atas kerja sama dan kepercayaannya. Semoga bisa bekerja sama di lain kesempatan.
Daaaaan...
Pemenang giveaway kali ini adalah:
Nama : Dita Apriliani
IG : @ktditaa
Domisili : Tasikmalaya, Jawa Barat
Selamat untuk pemenang. Silakan DM, nama, alamat lengkap, dan nomor hape supaya hadiah bisa segera dikirim oleh penerbit
Buat yang belum menang, jangan sedih dan kecewa ya! :)
Terima kasih untuk Ibu Dewi Haroen atas kerja sama dan kepercayaannya. Semoga bisa bekerja sama di lain kesempatan.
Daaaaan...
Pemenang giveaway kali ini adalah:
Nama : Dita Apriliani
IG : @ktditaa
Domisili : Tasikmalaya, Jawa Barat
Selamat untuk pemenang. Silakan DM, nama, alamat lengkap, dan nomor hape supaya hadiah bisa segera dikirim oleh penerbit
Buat yang belum menang, jangan sedih dan kecewa ya! :)
Salam,
~RP~
Wah tertarik banget baca bukunya Roma. Masih penasaran juga soal personal branding. Emang perlu dibentuk dari awal, atau dibiarkan tumbuh secara natural saja?
BalasHapusNama: Shanty Dewi Arifin
IG: @ceritashanty
Tw: @ceritashanty
Website: www.ceritashanty.com
Domisili: Bandung
Selamat datang di rumahku, Mbak Shanty. ππ
HapusPerlu dibentuk sejak awal, mbak. Kita yang menentukan mau gimana persepsi orang terhadap kita. Sebagai blogger kah, motivator kah, fotografer kah atau di bidang lainnya.
Persepsi itu yang nantinya akan tertanam di benak orang tentang kita.
Wihh, masih belajar sih dibanyak bidang. Jadi belum kepikiran mau jadi personal branding yang seperti apa :D
BalasHapusIkutan GA ini. Sapa tau beruntung dapetin buku Personal Branding. Nah nambah pengetahuan untuk nentuin personal brand kita.
HapusWah ini buku yang sangat dibutuhkan banget. Aku penasaran banget dengan isinya yang pastinya akan menjawab semua penasaran aku tentang personal branding. Ikutan GA nya ya mbak Roma. Semoga aku beruntung. Aamiin
BalasHapusNama: Rika Widiastuti Altair
Ig: @rika_altair
Twitter: @Rika_Altair
Domisili: Bandarlampung
Makasih sudah bersedia mampir ke rumah mayaku Mbak Rika.
HapusAmin.
Semoga rejeki Mbak Rika dapet buku Personal Branding.
perlu banget memang tau personal branding, itu buku amazing. kirim ke aku yaa mbaak :)
BalasHapusNama : Novriyanti
Ig : Novriyanti_ny
Twitter : Novriyanti28
Domisili : Bandarlampung
Semoga nama Mbak Novri yang jadi pemenang GA ini. ��
HapusWah buku yang berbeda dari biasanya. Baca judulnya saja bikin penasaran. Kira - kira apa personal branding yang cocok untukku? Semoga rezeki dapat bukunya dan aku bisa mulai bisa membranding diriku ini hehe..
BalasHapusNama : Linda Dwihapsari
IG : lindadwi_ hapsari
Twitter : DwihapsariLinda
Domisili : Bandar Lampung
Lg hits ya personal branding ini π krn siapapun bisa jd tokoh dan menginspirasi π
BalasHapusMau jg baca bukunya mba π
Nama: Izza
Akun twitter/Ig: @izzatunsyahidah / @izzaizzahsyahidah
Domisili: Bandar Lampung
Aku penasaran banget sama buku ini mb.. Pengen tau gimana caranya membuat personal branding yang paling pas dengan diri kita. Jangan sampe malah jadi hidup kayak pake topeng ya kan.. Hihi.. Dan kira-kira gimana cara merawat personal branding itu.. Ahhh semoga buku ini jadi rejeki aku.. Aamiin..
BalasHapusNama: Dwi Septiani
IG: @dwiseptiani.dwi
Twitter: @dwiseptianidwii
Domisili: Bandar Lampung
Minat banget nih punya bukunya. Tambahin dong mbak jumlah hadianya hehe. Becanda
BalasHapusOiya saya belum follow semua sosmednya. Tapi komen disini dulu. Folback klo saya follow nanti ya mbak roma ��
Nama : Anggun josie pasemawati
IG : @anggunjosiepasemawatii
Domisili : lampung timur
Nama : Heni Puspita
BalasHapusIG & Twitter : @henipuspita29
Domisili : Bandar Lampung
Done follow semua ya Mbak
Pengen baca buku ini, karena mau tau personal branding yang baik itu seperti apa
Saya sering ketemu orang yang sibuk membranding dirinya wow banget tapi in real life nggak seindah kenyataan
Jadi mau belajar branding diri yang baik tapi tidak menipu
Ternyata membranding diri bukan membuat orang terkesan lewat medsos tapi bagaimana mempengaruhi orang lain. Jadi semakin penasaran dengan buku ini.
BalasHapusNama: Lilih Muflihah
Ig: ummi_lilihmuflihah
Tw: UmmiLilih
Domisili: Bandar Lampung
Baru tahu personal branding baru2 ini saja karena dari dulu pinginnya malah nyamar ajaππ
BalasHapusKeren..generasi sekarang memang teopeππ
Sukses ya Romaππ
Persepsi untuk membentuk karakter sebuah branding diri sendiri memang sangat penting seiring dengan penguasaan (skill) yang dimiliki, tetap harus terus di latih supaya branding kita sebagai apapun yah tentunya menguasai hal yang menjadi branding kita. Ulasan nya sangat mantab
BalasHapusPersonal Branding memang bisa dibentuk, namun pengakuan personal branding oleh orang lain juga sangat dibutuhkan.
BalasHapusHi mbak Roma, seneng deh ada GA buku ini. Aku tuh lagi usaha utk branding blog dan sosmedku.ikutan ya mbk :)
BalasHapusNama : Dita Apriliani
IG : @ktditaa
Domisili : Tasikmalaya, Jawa Barat.
Haiii... Aku mau ikut juga yaakk ��
BalasHapusNama: Enny Ernawati
IG: @ennymamito
Twitter: @enny_bundazidan
Domisili: Kediri, Jawa Timur
Aku telat untuk membaca ini ������
BalasHapusWah telat banget baca artikel ini. Padahal lagi pelajarin personal branding banget :(
BalasHapusMantap tapi telat nih baca artikel nya
BalasHapusPas banget ketemu blog ini! Sangat bermanfaat..
BalasHapusNitip bangClickHere
BalasHapusMantap bro
BalasHapusnice.
BalasHapusasuransi mobil
BalasHapusmantap artikel nya nih
BalasHapusmantap nih kak
BalasHapusIBLBET SLOT GACOR
Yang terpenting adalah tetap menjadi diri sendiri dan berperilaku sesuai dengan pribadi yang asli.
BalasHapusKunjungi juga BrankSneakers
BalasHapus