Hai hai hai
…
Apa kabarnya nih? Ada yang rindu dengan saya kah? Hmmm… udah lama anet blog ini sepi kayak tak bertuan. BHAHAHA. Akhir-akhir ini semangat nulis lagi benar-benar drop. Hiks!
Nah, beberapa
waktu lalu iseng nyobain fitur baru Instagram, sebenarnya udah lama ding. Saya
aja yang baru nyobain. Maafkeun kekatroan daku yak. Jadi ceritanya bikin
semacam jejak pendapat gitu.
Pertanyaannya, “Lebih suka belanja di mana? Online shop atau offline shop.” Penasaran dengan hasilnya?
Ternyata
belanja di toko online lebih disukai loh.
Termasuk dirikuh.
Jadilah hasil jejak pendapat ini dipakai untuk ide nulis di blog. Receh sih. Tapi gak apa-apa lah hitung-hitung untuk pemanasan setelah sekian purnama gak nulis. Semoga semangat nulisnya perlahan stabil lagi. Doain yaaaaaak!
Di era
internet ini, toko online semakin banyak
bermunculan. Tumbuh subur seperti jamur di musim penghujan. Produk yang ditawarkan
pun beraneka ragam. Mulai dari pakaian, sepatu, tas, aksesoris, parfum, make up, gadget, perlengkapan bayi, peralatan rumah tangga, tanaman,
makanan. Dan masih banyak lagi kebutuhan lainnya.
Yuk
kita bahas plus dan minus belanja di toko online versi saya. Nanti kalau ada
yang berminat untuk nambahin silakan.
Feel free loh tulis di kolom komentar. Gak perlu malu-malu. Anggep aja rumah
sendiri.
Apa
aja sih plusnya belanja di toko online?
Gak perlu keluar rumah
Yups.
Dengan berbelanja di toko online, otomatis
saya gak perlu keluar rumah. Sekarang di mana-mana macet, jadi bikin males tuk
keluar rumah. Belum lagi cuaca panas yang menyengat, sukses bikin mager tingkat
dewa. Nah, cukup pakai gadget aja,
barang yang ingin saya beli sudah bisa didapatkan. Cukup scroll-scroll untuk memilih barang yang diinginkan. Klik! Barang
pun masuk keranjang belanja.
Antrian puanjaaang? No way!
Antrian
yang super puanjaang tentunya bikin kezel. Belum lagi kalau orang-orang yang di
depan saya belanjanya segunung sedangkan saya hanya 1 item aja. Pastinya bakal
lama kan? Kejadian kayak gitu makin bikin tambah kezel dong. Tapi kalau belanja
di toko online, cukup transfer.
Selesai. Bahkan ada beberapa toko online
yang memberi fasilitas bayar di tempat. Kurang enak apa coba?
Gak perlu tawar menawar harga
Kalau
belanja di toko online, saya gak
perlu tawar menawar harga. Belajar belanja sesuai dengan kondisi dompet. Karena
harga yang tertera adalah harga yang harus dibayar. Kamu masuk tim mana nih? Tim yang
nawar sampai titik darah penghabisan atau tim yang pasrah aja dengan harga yang
tertulis dibanderol?
Banyak promo menarik
Salah
satu yang bikin saya tergoda untuk belanja di toko online adalah promo-promo menarik yang ditawarkan. Gak tahan dengan
potongan harga yang gila-gilaan. Padahal produk yang dijual belum tentu barang
yang sedang saya butuhin. Jadi latah pengin belanja. BHAHAHA. Kamu pernah gak?
Bisa dapetin barang yang gak dijual
di toko offline
Bener
loh ini. Ada barang-barang tertentu yang gak dijual di toko offline di daerah tempat tinggal saya.
Misalnya produk skincare dari Koera
yang sempat booming beberapa waktu
lalu. Produk tersebut belum tersedia di tempat tinggal saya yang berada di
daerah. Mau gak mau harus belanja secara online.
Gak perlu
keluar rumah. Gak perlu ngantri. Gak perlu tawar menawar harga. Banyak promo
menarik. Bisa dapetin barang yang gak dijual di toko offline. Kira-kira apalagi ya? Sila kalau kamu mau nambahin.
Sekarang
saya bahas dari sisi minusnya yak!
Barang gak sesuai ekspektasi
Ceritanya
saya lagi butuh tripod untuk handphone,
browsing lah di toko-toko online. Setelah membandingkan dengan
beberapa toko online yang menjual
produk tripod, saya memutuskan untuk belanja di toko online A. Ketika barang
datang, saya kecewa karena ternyata tripodnya gak sesuai harapan. Barangnya ringkih,
gak seperti yang dijelaskan dalam rincian produk.
Begitu
juga ketika saya beli dress. Beda banget
dengan foto baju yang dipakai modelnya. Lagi lagi saya kecewa. Dress yang datang justru lebih mirip
daster emak-emak. Bahannya juga tipiiiis. Duh, mau dipake ke mana coba?
Beli sepatu
juga begitu. Di rincian dijelaskan kalau sepatunya lentur. Eh, sepatu yang
datang kaku dan gak nyaman dipakai. Saya sudah beberapa kali mengalami hal
seperti ini.
Ukuran gak pas
Gak mau
lagi ah beli sepatu secara online.
Gak bisa dicoba terlebih dahulu sih. Jadi meski sudah dicantumin pedoman
ukuran, tetap aja gak sesuai. Ternyata sepatu yang dibeli kebesaran di kaki
saya. Kalau untuk sepatu memang lebih enak beli di toko offline.
Ya
tapi kok gak jera juga belanja di toko online.
Memang kalau beli barang di toko ofline, tentu saya bisa lihat dan sentuh
langsung barang yang ingin dibeli. Jadi bisa tahu kualitas barang tersebut. Gak
hanya sekedar mengira-ngira.
Trus kok gak jera juga belanja di toko online? Itu
tadi hanya sebagian cerita mengecewakan. Ada juga kok ketika barang datang,
saya merasa PUAS! Intinya teliti sebelum membeli, kalau memungkinkan, minta
referensi terlebih dahulu dari kakak, adik, teman atau siapa aja yang sudah
pernah belanja sebelumnya di toko online
tersebut. Satu lagi, HARUS siap mental, kalau-kalau barang yang dibeli gak
sesuai ekspektasi. Jadi kita gak terlalu kecewa.
Be smart customer!
Salam,
~RP~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih untuk beringan hati memberikan komentar :)