Tubuh langsing menjadi dambaan bagi setiap
wanita. Cung yang setuju! Berbagai usaha dilakukan untuk tetap mempertahankan
berat ideal. Bahkan gak sedikit yang berjuang keras untuk mendapatkan berat
badan ideal. Salah satu cara yang umum dilakukan adalah diet. Iya kan?
Namun tak sedikit jarang diantara kita yang
salah mengartikan diet ini. Pokoknya porsi makan dikurangi. Perkara selesai! Bahkan
ada yang lebih ekstrim lagi, dengan gak makan sama sekali. Hayo, ada yang pernah
ngelakuin juga gak? Gak perlu malu. Saya juga pernah kok. Tapi ngemil tetap kenceng.
Hahahaha ^^
Padahal ya tubuh kita memerlukan asupan
gizi yang seimbang untuk tetap sehat loh. Diet dengan cara ini mungkin cukup
berhasil, berat badan bakal turun dalam waktu singkat. Tapi apakah cara diet
ini sehat? Big NO! Secara gak langsung kita “menyiksa” diri sendiri. Dijamin
bakal jatuh sakit deh kalau cara ini terus dilakukan.
Lalu?
Diet yang sehat itu dengan mengatur pola makan baik porsi maupun kandungan gizi yang ada dalam makanan tersebut. Jadi tubuh tetap mendapatkan asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan seperti protein, serat, karbohidrat, kalsium, vitamin dan mineral.
Jadi harus diingat sebenarnya tujuan utaman diet itu untuk
mendapatkan tubuh yang sehat. Daaan … langsing itu bonusnya. Hmm
… untuk apa coba kalau tubuh langsing tapi penyakitan. Tetap aja gak menarik
dong. Yang setuju mana suara nih?
Ada yang gak yang merasa sudah diet
mati-matian, eh berat badan kok segitu-gitu aja. Pasti ada yang salah tuh. Apa
aja sih yang bisa bikin diet kita gagal total? Kita bahas secara random yaaa …
Gak sarapan!
Maksud hati sih mau mengurangi asupan kalori.
Ternyata kebiasaan ini justru bikin perut kita jadi gampang lapar. Ketika tiba
waktu makan siang, kita kalap, yang ada jumlah kalori yang masuk justru lebih
banyak dari yang seharusnya. Pilihlah sarapan yang tinggi serat dan protein. Roti
gandum dan telur cocok banget jadi menu sarapan.
Gak olahraga
Pengin berat badannya turun tapi kok malas
olah raga. Ah, kamu becanda! Yang ada lemak bakal makin numpuk dong. Gak
sempat. Sibuk. Gak punya alat. Alasan itu mah. Ada kok olahraga yang mudah,
murah, dan bisa dilakukan oleh siapa aja. LARI. Asal jangan lari dari kenyataan
yak!
Minuman juga sumber kalori
Mungkin ada diantara kita yang mengira
bahwa kalori hanya berasal dari makanan yang kita konsumsi. Kita lupa bahwa
bahwa minuman juga merupakan sumber kalori. 1 gelas bubble tea berukuran sedang
(347 ml) ternyata setara dengan 15 tusuk sate padang. Dan informasi ini saya
juga baru tahu. Jadi mending minum air putih aja. Lebih hemat dan sehat!
Mengunyah makan terlalu cepat
Saya nih sering banget makan terburu-buru. Lambung
akan terisi makanan dengan lebih cepat sebelum sinyal disampaikan. Perut membutuhkan
15-20 menit menyampaikan sinyal ke otak. Efeknya kita akan makan lebih banyak. Itu
artinya konsumsi kalori pun berlebih.
Takut mengkonsumsi olahan susu
Produk olahan susu banyak mengandung
kalsium. Padahal kalsium berperan penting dalam pembakaran kalori. Tubuh akan
membakar kalori lebih banyak jika mendapatkan cukup kalsium. Solusinya dengan
memilih olahan susu rendah lemak dan gula. Namun kaya protein, kalsium dan
serat. Jadi siapa nih yang masih punya anggapan susu bikin gemuk?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih untuk beringan hati memberikan komentar :)