Bener loh, bahagia itu sederhana. Dengan
berkumpul dengan teman-teman yang memiliki passion
yang sama, saya sudah merasakan kadar bahagia yang lebih dan lebih dari cukup.
Sebagai seorang blogger, saya merasa perlu untuk bergabung dengan komunitas
blogger. Tujuannya tentu saja agar bisa menemukan kamu, teman-teman sesama
blogger. Selain itu, dengan bergabung dalam komunitas blogger, bisa saling
berbagi ilmu juga. Secara saya blogger unyu-unyu yang masih perlu banyak
belajar dengan para mastah yang sudah memiliki banyak pengalaman seputar
blogging dan perintilannya.
Apa saja? Membuat konten
yang menarik, menghias blog, trik membangun personal branding dan info job.
IYA. (((JOB))) Jadi ya, blog itu gak sekedar tulis, edit dan posting. Ternyata
blog bisa jadi salah satu pintu rejeki a.k.a kita bisa menjadikan blog sebagai
sumber penghasilan sampingan. Etapi malah ada juga yang menjadikan blog sebagai
sumber penghasilan utama. Sah-sah saja kok.
Tetapi untuk mencapai taraf itu,
saya masih sangat perlu belajar berbagai macam hal. Ini salah satu alasan saya
untuk mencari komunitas blogger. Memang saya udah tergabung dalam beberapa
komunitas blogger. Namun yang saya ikuti, semuanya bersifat online. Sehingga sulit untuk
bertatap muka langsung (dibaca: meet up).
Kebetulan saya tinggal di Lampung Barat sehingga masih cukup sulit untuk
menemukan komunitas blogger.
Selang beberapa waktu, saya
menemukan sebuah komunitas blogger di Lampung yang ketika itu baru saja terbentuk.TAPIS BLOGGER. Komunitas ini terbentuk karena adanya kerinduan para blogger
Lampung untuk mempunyai wadah berkumpul. Adalah Naqiyyah Syam bersama ketiga
temannya, Izzah Annisa, Fitri Restiana dan Heni Puspita yang mencetuskan
lahirnya Tapis Blogger. Pada awalnya, Tapis Blogger diperuntukkan khusus bagi
para blogger perempuan saja. Namun setelah di share di media sosial, kehadiran Tapis Blogger mendapat sambutan
yang baik dari para blogger yang ada di Lampung. Gak hanya dari kalangan
blogger perempuan saja. Mereka pun mengusulkan agar keanggotaan Tapis Blogger
terbuka untuk umum, gak terbatas gender. Pada tanggal 31 Agustus 2016,
bertempat di hotel Horison, Tapis Blogger resmi terbentuk. Adapun syarat
menjadi anggota Tapis Blogger, tinggal di Lampung atau pernah tinggal di
Lampung. Mudah banget kan?
Nah, kalau ada teman-teman yang minat untuk bergabung sebagai anggota komunitas
Tapis Blogger, bisa menghubungi admin ya.
Dan lagi-lagi karena terkendala
jarak (Lampung Barat – Bandar Lampung), saya gak bisa aktif mengikuti
kegiatan-kegiatan yang diadakan. Namun, tepat di perhelatan hari jadi Tapis Blogger
yang pertama, saya pun akhirnya bisa bertemu dengan teman-teman anggota Tapis
Blogger di acara ngetrip ke Wira Garden dan Pelatihan Fotografi yang diadakan
pada Sabtu, 9 September yang lalu. Yeaaaay!
Blogger kok malah belajar fotografi
sih? Eits, jangan
salah. Foto juga sangat dibutuhkan
sebagai salah satu penunjang dalam sebuah postingan di blog. Agar tulisan yang
disajikan gak membosankan. Bayangkan jika sebuah artikel yang terdiri dari ribuan
karakter namun gak ada foto sama sekali tentunya kurang enak untuk dibaca.
Saya sempat berpikir, apakah bisa
berbaur dengan teman-teman yang hadir. Agak-agak grogi gitu deh ^^. Ternyata
dugaan saya salah. Saya justru seperti bertemu teman lama. Kami bisa mengobrol
dengan suasana kekeluargaan. Saling berbagi cerita tentang pengalaman di dunia
kepenulisan. Senang rasanya ^^
Tak lama kemudian, acara pun
dimulai, dipandu oleh mas Jarwo lengkap dengan banyolan khasnya yang membuat
peserta yang hadir merasa santai dan nyaman. Terutama saya, maklum ini kegiatan
pertama yang saya ikuti sejak bergabung dengan Tapis Blogger. Untuk mencairkan
suasana, peserta diajak untuk bermain “Tapis Berkata”. Peserta diminta untuk
melakukan sebuah instruksi yang diawali dengan ucapan “Tapis Berkata”. Bagi
peserta yang salah, akan diberikan hukuman berupa unjuk kemampuan. Apa saja,
misalnya menyanyi, menari atau baca puisi. Terdapat enam orang yang ketahuan
melakukan kesalahan.
Masuk ke acara inti, penyampain
materi tentang fotografi yang diisi oleh bang Yopie Franz yang dikenal dengan @kelilinglampung_.
Akun IG yang berisi foto- foto ketjeh yang didominasi pemandangan alam. Bang
Yopie berbagi teknik-teknik dasar fotografi.
RULE OF THIRDS
Bang Yopie menjelaskan bahwa hukum
sepertiga ini menekankan bahwa saat memotret, objek terpenting dari sebuah foto
ditempatkan pada sepertiga bagian frame
atau bingkai.
FRAMING
Objek utama sebuah foto seakan berada dalam
sebuah bingkai.
ANGLE
Dalam mengambil sebuah foto, kita
harus memerhatikan sudut pengambilan (angle) agar dihasilkan foto yang menarik.
Peserta diperkenalkan dengan istilah low angle (sudut pengambilan objek yang
rendah) dan high angle (memotret objek dari ketinggian). Dari kedua angle
tersebut, akan dihasilkan foto yang berbeda.
Selain itu, PENCAHAYAAN termasuk komponen penting. Pencahayaan yang terbaik
adalah yang alami, yaitu cahaya matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih untuk beringan hati memberikan komentar :)