Akhirnya setelah sebulan lebih, akhirnya
saya bisa juga membeli buku hasil mengikuti challenge Receh Untuk Buku 2016. Seneng bisa ketemu dengan toko buku. Yeaaay! Rasanya itu
sesuatu. Harus ke kota dulu baru bisa berburu buku. Momen berharga, nih
*hahahaha*. Ya, meski koleksi bukunya kurang lengkap. Buku yang sudah masuk wishlist, tidak satu pun yang saya
dapat. Tetapi setidaknya saya masih berhasil mendapatkan 2 buah novel yang
menurut saya ketjceh. Awalnya saya suka dengan covernya *love at the first sight* dan semoga isinya juga bagus.
Ceritanya hari Sabtu lalu, kami berempat
(abang, kakak, Hara dan saya) ke Siantar karena ada keponakan abang yang
berulang tahun. Hari Minggu sebelum pulang ke Aek Kanopan, kami menyempatkan
diri untuk berkunjung ke toko buku Salemba yang terdapat di Plaza Siantar. Ketika
kami sampai di sana, ternyata toko bukunya belum dibuka. Kami datangnya
kepagian^^
Terpaksa deh keliling-keliling dulu sambil
menunggu toko bukunya dibuka. Sekitar satu jam kemudian, kami kembali ke lantai
2 dan toko bukunya sudah dibukaaaa. Tidak hanya kami saja yang menunggu. Ketika
pintu toko buku dibuka, beberapa pengunjung juga sudah bersiap-siap menyerbu
masuk.
Dengan semangat, saya menuju ke rak yang berisi
deretan novel, jenis buku bacaan kesukaan saya. Kakak dan Hara sibuk hunting buku khusus bayi untuk Hara. Menurut
informasi, bayi berumur 4 bulan sudah mulai bisa diperkenalkan dengan buku. Supaya
kelak mereka tumbuh menjadi pribadi yang gemar membaca. Abang serius di deretan
buku-buku rohani. Semua asik dengan pilihan bukunya masing-masing. Tetapi
sayangnya, kakak tidak berhasil mendapatkan buku yang dicari. Dan abang menunda
membeli salah satu buku bertema rohani. Harganya mihil bingits, setengah juta wankawan. Kata abang, mending untuk beli susu Hara. Setuju, bang. Hahahaha.
Oiya judul buku yang saya beli, Heartwarming Chocolate dan Haute Heart. Eh, baru nyadar kalau kedua
novelnya terdapat kata “heart”. Kenapa
saya memilih novel Heartwarming Chocolate?
Karena, saya suka sekali dengan coklat. Berhubung judul bukunya ada kata “coklat”,
saya beli, deh. Saya mah gitu orangnya*maksa, ya*.
Ngobrolin tentang judul buku, saya juga
mengumpulkan buku-buku yang ada kata strawbbery.
Alasannya lagi-lagi karena saya penggemar berat buah yang dalam bahasa Jepang, ichigo ini.
Ada satu lagi, saya juga mengoleksi buku-buku yang dalam judulnya ada kata “ibu”. Untuk buku ini, saya sudah berhasil mengumpulkan beberapa buku. Tapi ketentuan judul-judul
tadi, hanya berlaku untuk buku-buku fiksi, loh. Kumpulan cerpen atau novel saja.
Untuk dua novel itu, saya mengeluarkan Rp.
104.000,- jadi masih ada sisa uang 9 ribu dari challenge Receh Untuk Buku 2016. Masukin ke celengan lagi ah, mayan
untuk nambahin challenge Receh Untuk
Buku 2017.
Oke. Ada yang penasaran dengan isi cerita dari kedua novel
baru saya tadi? Tunggu reviewnya, ya. Masih
dalam proses baca, nih.
Salam,
~RP~
Aku ni udh ga punya budget beli buku bulan ini, kebanyakan jajan online. Heu
BalasHapusAku malah gak ada budget khusus tuk beli buku, mbak. Pas liat ada buku bagus langsung angkut aja. Hahahahaha ^^
Hapus