28 Feb 2017

Blogger Versus Neuropati : Waspada Sebelum Petaka Datang

neurobion

Saya pernah mengalami nyeri seperti terbakar pada pinggang secara tiba-tiba. Saya pikir hanya karena kurang minum dan terlalu lama duduk. Memang kebetulan ketika buang air kecil, urine berwarna kuning, tanda tubuh saya kurang asupan air. 

Untuk mengatasi nyeri tersebut, saya perbanyak konsumsi air putih dan mengurangi aktivitas duduk di depan laptop. Sebagai seorang yang ngakunya blogger, saya sering menghabiskan waktu hingga berjam-jam di depan laptop. Entah itu, mengetik, mengedit foto atau sekedar blog walking

Meski urine saya sudah berwarna normal. Tetapi rasa nyeri tersebut masih muncul beberapa kali. Saya sedikit was-was juga, jangan-jangan ada gangguan ginjal. Beruntung saya hidup di zaman dengan segala kemudahan akses internet. Saya bisa mendapat kesempatan luas untuk mencari informasi sebanyak mungkin dari internet. Salah satunya info tentang nyeri pada pinggang yang sedang saya alami ini.

Ternyata oh ternyata rasa nyeri seperti terbakar ini merupakan salah satu gejala NEUROPATI. Huft, legaaa! Rasa khawatir saya tidak terbukti. Eits, tunggu dulu. Saya tidak boleh menganggap remeh. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin saya akan mengalami masalah-masalah kesehatan yang lebih buruk.


DIBALIK GAYA HIDUP ADA BAHAYA MENGINTAI

Tak seorang pun diantara kita ingin sakit. Semua mendambakan tubuh sehat dan bugar. Ya, dengan anugerah kesehatan, kita bisa bebas beraktivitas tanpa ada gangguan. Kita bisa menikmati saat-saat kebersamaan dengan orang-orang tersayang. Lalu, apakah tubuh sehat dapat diperoleh begitu saja? Tidak! Banyak faktor yang mempengaruhi. Selain pola makan, keseimbangan gizi, dan pola olahraga. Gaya hidup pun merupakan salah satu faktor pemicu munculnya suatu penyakit, loh. Kalau tubuh kita terserang sakit, tentu akan banyak pekerjaan yang terbengkalai. Belum lagi biaya yang dikeluarkan untuk biaya berobat. Oke, artinya sehat itu berharga. Sebelum sakit datang, ayo kita lakukan pencegahan sedini mungkin untuk melawannya.

Apa itu Neuropati?

Menurut dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K), ketua kelompok studi neurofisiologi dan saraf tepi PERDOSSI Pusat, Neuropati adalah istilah untuk kerusakan saraf yang dapat disebabkan oleh penyakit, trauma pada saraf, komplikasi dari penyakit sistemik atau karena kekurangan vitamin B Kompleks.  



Kesemutan, nyeri, kebas, rasa terbakar, kram, mati rasa, semuanya itu merupakan gejala dari gangguan saraf atau neuropati. Jika gejala tersebut tidak segera diatasi maka akan berakibat  fatal, yaitu kelumpuhan. Jadi jangan pernah menganggap sepele sekecil apapun “alarm” yang diberikan oleh tubuh. Belajarlah untuk peka. Jangan pernah semena-mena terhadap tubuh. Perlakukan dengan baik, karena jika terjadi sesuatu dengan tubuh, kita juga yang akan merasakan akibatnya.  

Jenis-jenis Neuropati

Fyi, gangguan saraf ternyata dapat diklasifikasikan berdasarkan lokasi saraf yang mengalami sakit. Klasifikasi neuropati adalah sebagai berikut:

  • Neuropati Perifer: adanya gangguan pada susunan sistem saraf tepi yang didominasi oleh tulang anggota gerak. Diantaranya kaki dan tangan.
  • Neuropati Otonom: adanya gangguan pada susunan sistem saraf yang bertugas mengatur kinerja otomatis organ tubuh dalam menjalankan fungsinya. Diantaranya pengontrol kerja jantung, sirkulasi darah, keringat, sistem pencernaan, respon seksual dan termasuk juga fungsi kandung kemih.
  • Neuropati Kranial: adanya gangguan pada susunan sistem saraf tulang belakang bagian atas.

Gaya Hidup & Neuropati

Saya dan kebanyakan orang tidak menyadari bahwa gaya hidup sehari-hari yang dijalani ternyata memiliki dampak buruk untuk kesehatan. Bagi orang awam pada umumnya, kebas, kesemutan, kram, merupakan hal yang wajar. Lumrah terjadi. Padahal, gejala tersebut harus diwaspadai dan tidak boleh dianggap sepele.

Lalu apa hubungan antara gaya hidup dengan neuropati? Bagi seorang blogger, mengetik sudah menjadi santapan sehari-hari yang tidak bisa dilewatkan, termasuk saya. Melakukan pekerjaan berulang-ulang dalam waktu lama (repetitif), ketika mengetik, dapat mengakibatkan peradangan pada pergelangan tangan. Maka terjadi kesemutan, kram, dan kebas pada telapak tangan serta otot lengan. Posisi duduk lama pada saat mengetik, ternyata meningkatkan resiko tulang belakang terjepit. Hal ini yang menyebabkan nyeri pada pinggang saya.
    

SEDIA PAYUNG SEBELUM HUJAN

Pepatah ini tentu sudah sangat familiar di telinga kita. Iya, saya harus berjaga-jaga sebelum neuropati muncul. Saya harus menyiapkan diri untuk #LawanNeuropati sebelum sampai pada resiko yang lebih buruk. Saya pun ingin mencegahnya dari sekarang karena saya rentan mengalami resiko gangguan sistem saraf atau neuropati. Gaya hidup seorang blogger mau tak mau "mengharuskannya" duduk lama mengetik di depan laptop. Ngeblog merupakan profesi hobi yang begitu saya minati, tidak mungkin berhenti ngeblog hanya agar terhindar dari gangguan sistem saraf atau neuropati.

Nah, saya butuh bantuan teman yang akan membantu saya mengatasi resiko neuropati. Yes. Neurobion merupakan ahlinya vitamin neurotropik yang well recommended untuk menjadi teman terbaik saya untuk #LawanNeuropati.

Kenapa saya yakin Neurobion mampu menjadi teman terbaik untuk membantu mengatasi neuropati?
  
neurobion

  1. Dosisnya tepat untuk konsumsi rutin harian, 1 tablet per hari.  
  2. Tidak memiliki efek samping sehingga aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang. Neurobion mengandung vitamin B1, B6 dan B12 yang mudah larut dalam air. Sisa metebolisme akan dikeluarkan melalui ginjal setiap hari sehingga tidak terjadi penumpukan pada tubuh.
  3. Terpercaya dan direkomendasikan oleh dokter dan orang tua.
  4. Diproduksi oleh Merck yang merupakan perusahaan farmasi Jerman terpercaya.
  5. Praktis, bisa diminum kapan saja. Pagi sebelum beraktivitas atau malam sebelum tidur. Untuk penyerapan lebih maksimal, sebaiknya diminum sesaat setelah makan. Karena pada saat itu, kondisi asam lambung masih tinggi.    

Anyway, untuk teman-teman yang masih penasaran dengan penyebab dan cara #LawanNeuropati, please feel free halan-halan ke web sarafsehat.com. 

Kesehatan begitu berharga, jangan tunggu sampai sakit datang, barulah kita menghargainya.





Salam sehat,
~RP~




Sumber referensi:
http://sarafsehat.com/
http://sarafsehat.com/lawanneuropati/

5 komentar:

  1. Neuropati emang kadang di sepelekan. Saya juga begitu. Dulu saya pernah kesemutan saat di tengah mengendarai motor, bisa jadi juga itu gejala neuroati. Namun karena sekarang ada neurobion, saya jadi aman deh, mencegah lebih baik daripada mengobati, setuju nggak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju banget, mas. Gak enak sakit. Mau ngapa2in susah. Belum lagi keluar biaya yang gak sedikit tuk berobat. Mumpung masih ada waktu, mending dicegah sedini mungkin.

      Hapus
  2. Kepo berapa sih harga neurobion tablet...akhirnya cek di priceza.co.id dan paham harga termurahnya. Siap2 ke apotek buat beli...biar hak kena neuropati

    BalasHapus
  3. Bener kak, kesehatan emak2 ni harus oke yakan kak, gak boleh sepele sama pegel2 or kesemuta,

    salam kenal kak ya, aku jannah dari medan.. member blogger medan, KEB, dan BP juga..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, kak. Harus peduli dengan sinyal2 badan kita. Spy gak nyesel.
      Salam kenal juga. Semoga ada kesempatan tuk meet up ya, kak ☺☺☺

      Hapus

terima kasih untuk beringan hati memberikan komentar :)