Kini batik terlihat gaya dan kekinian tampil dengan warna-warna cerah. |
Beberapa waktu lalu, saya akan menghadiri
acara pernikahan salah seorang teman. Kebanyakan kaum perempuan, selalu ingin
tampil menarik dalam setiap acara. Jika akan menghadiri suatu acara, sejak jauh
hari para perempuan akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Mulai dari
tatanan rambut, riasan wajah, alas kaki, dan tak ketinggalan pakaian. Saya pun merasakan
hal yang sama. Kali ini, saya bingung pakaian apa yang akan saya kenakan. Setelah
membongkar isi lemari, pilihan saya jatuh pada BATIK. Kuno. Tua. Gak gaul. Itu pendapat
sebagian orang.
Zaman dahulu, batik hanya diperuntukkan
bagi kaum bangsawan dan terbatas dalam lingkup keraton. Digunakan dalam acara
khusus saja. Seperti pernikahan, kelahiran, maupun upacara adat lainnya.
Ya, selama ini batik memang lekat dengan
kesan kuno, kaku dan serius. Tentu tidak cocok dengan saya yang manis cantik,
muda dan kekinian. Eh. Tapi lebih baik PD dari pada minder, kan? Hahahaha ^___^.
Tak salah jika semasa kecil, melihat ayah dan ibu mengenakan batik, saya segera
tahu kalau mereka ayah akan menghadiri acara penting dan artinya saya tidak diperbolehkan
untuk ikut. Meski saya merengek-rengek sekalipun.
Itu dulu. Anggapan tersebut tidak berlaku
lagi. Sekarang batik tampak lebih gaya dan kekinian. Terlihat dari motif batik
dengan kombinasi warna-warna cerah yang sesuai dengan tren fashion masa kini. Batik juga bisa dipakai untuk berbagai acara.
Mulai acara formal, semi formal hingga santai. Benar, acara santai. Nongkrong
bersama kawan-kawan misalnya. Keren, euy!
Ternyata batik bisa menemani keseharian
kita. Acara sekolah, kuliah, kerja hingga kopdar dengan kawan-kawan blogger. Oiya,
supaya semakin terasa suasana romantisnya, saat ngedate boleh tuh sesekali mengenakan
pakaian couple bernuansa batik.
Sekarang batik tidak hanya terbatas untuk
orang “tua” saja. Batik bisa dipakai lintas usia. Dari balita hingga lanjut
usia. Enol, keponakan saya yang masih balita saja memakai batik, loh. Dan Enol
suka. Aih, tambah ganteng deh si jagoan
kecil kami.
Hei, batik juga ternyata dekat sekali dengan
kaum perempuan. Tidak hanya pakaian. Batik mengikuti perkembangan fashion. Kini ada dalam bentuk sepatu,
tas, dompet, kalung, gelang maupun aksesoris lainnya. Ya, batik hadir untuk mempercantik
penampilan perempuan Indonesia.
Batik bukan hanya sekedar pelengkap
penampilan semata. Batik diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia, loh. Dan ternyata,
setiap daerah di Indonesia memiliki batik khas masing-masing. Dari Sabang sampai
Marauke terdapat keanekaragaman batik cantik Indonesia. Ada Batik Tanah Liat
dari Minangkabau. Batik Cenderawasih dari Jayapura. Batik Mega Mendung dari
Cirebon. Nah, kalau batik khas daerahmu apa, kawan?
Sebagai bentuk kecintaan pada Indonesia,
salah satunya dengan bangga mengenakan batik. Kita tidak akan pernah terlihat
kampungan, kuno, gak gaul hanya karena mengenakan batik. Sudah seharusnya kita
bangga dengan batik. Jika kaum muda tidak peduli dengan warisan budaya bangsa ini,
jangan menyesal jika beberapa tahun yang akan datang, kita tidak lagi menemukan
batik. Yuk, lestarikan batik Indonesia. Karena batik merupakan salah satu
identitas bangsa ini.
Salam,
~RP~
Salam,
~RP~
Anggapan kalo batik kuno seiring perkembangan zaman berubah smakin lbih kekinian. Warisan dunia yg perlu dibudidayakan terus hheee
BalasHapusIya, mbak. Kalo gak kita yang melestarikan budaya bangsa sendiri. Siapa lagi?
Hapus