5 Cara Menjaga Tubuh Tidak Mudah Sakit

My healthiness, my precious moment. Kalau cerita tentang sakit, ingatan saya kembali zaman kuliah dan hidup mandiri di pulau seberang a.k.a jadi anak kos. Sampai saat ini, zaman ngekos merupakan salah satu momen paling mengesankan dalam hidup saya. Menyimpan segudang cerita seru, bahagia sampai menyedihkan. Ramai rasanya!

Bahagianya itu kalau ada kawan kos yang berulang tahun dan semua penghuni kos ditraktir nasi goreng pelangi. Lumayan kan menghemat uang makan. Lagian jarang-jarang bisa makan enak, mana gratis pula. Maklum anak kos, doyan banget dengan aroma gratisan. Hihihi ^^

Seru-seruan dengan kawan-kawan kos. Berburu baju diskonan, nonton VCD sampai larut malam, berlomba menghias kamar, sampai acara luluran bareng yang menjadi kegiatan rutin hampir di setiap sore. Ceritanya ingin tampil cantik untuk menarik perhatiannya para cowok keceh. Halah :p

Bagian sedihnya itu kalau sedang sakit atau tubuh tidak fit. Kondisi tubuh seperti itu tentu tidak menyenangkan. Ya, banyak kegiatan yang biasa dilakukan menjadi terganggu karena kondisi tubuh sedang drop. Ketinggalan materi kuliah. Lebih ribet ketika sedang ujian semester. Alamaak! (kapan adek lulus kalau sering gak masuk kuliah karena sakit?). Dan ada lagi nih hal yang paling tidak mengenakkan. Hidup sebatang kara di kamar kos karena kawan-kawan baru kembali sore hari. Jika berada di rumah, masih ada yang merawat. Memang jadi anak kos itu tidak mudah, harus mandiri dan tangguh. Betul kan?

Tapi tidak hanya saya saja yang sering mengalami kondisi tubuh tidak fit. Kawan-kawan yang lain juga mengalami hal sama. Kenapa, ya? Ada kemungkinan karena aktivitas yang padat namun tidak dibarengi dengan asupan nutrisi yang seimbang. Selain itu, keseringan begadang mengerjakan tumpukan tugas kuliah. Daya tahan pun menurun dan akibatnya tubuh mudah terserang sakit. Bahkan dulu saya tak jarang berangkat ke kampus tidak sarapan sama sekali. Kebetulan ibu kos tidak menyediakan dapur jadi tidak bisa memasak untuk sarapan. Sedangkan warteg sekitar kos belum ada yang buka. Siang harinya makan seadanya di warteg belakang kampus. Malam harinya, didera rasa malas keluar untuk membeli makan. Akhirnya memilih yang praktisnya saja, mi instan. Nah, kalau sudah begitu wajar kalau tubuh mudah drop.  

Kisah pahit manis semasa hidup sebagai anak kos memang sudah lewat. Tetapi saya tetap ingin berbagi 5 cara menjaga tubuh agar tidak mudah sakit. Mungkin saja bisa bermanfaat bagi kawan-kawan yang membaca artikel ini. Ya, karena sampai kapan pun, kesehatan itu selalu menjadi yang utama. Sehat itu sangat berharga, kawan.  

Saya pribadi, beberapa waktu belakangan ini mengalami kondisi tubuh tidak fit. Salah satu penyebabnya karena begadang. Karena hampir seminggu, saya harus menginap di rumah sakit, menunggui ibu yang sedang dirawat. Padahal keesokan harinya harus tetap mengajar kelas bimbel. Efeknya kepala pusing, mata cekung, cepat lelah, dan kurang konsentrasi. Huft. 

Makan dengan menu seimbang

Tubuh memerlukan energi. Kita bisa mendapatkan energi dari asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Namun perlu diingat, makan tidak hanya sekedar kenyang. Penting untuk memperhatikan menu yang seimbang. Karena jika hal itu diabaikan justru memberi dampak buruk bagi tubuh. Penyakit akan mudah mampir ke tubuh kita, antara lain diabetes dan obesitas. Nah, jaga pola makan sehat, ya.

Konsumsi air putih secukupnya

Air putih merupakan minuman yang paling sehat dan tidak berbahaya bagi tubuh. Air “menyembuhkan”. Benar, air bisa membantu proses penyembuhan penyakit. Air yang kita minum, mengeluarkan racun dari tubuh. Racun itu akan keluar melalui saluran kemih, saluran cerna, dan kulit. Selain itu, air membantu kerja setiap organ tubuh. Kalau tubuh sampai kekurangan air, maka organ tubuh tidak dapat bekerja dengan baik. Oiya, sekitar 60 % tubuh manusia terdiri dari air, lho. Minum air cukup sangat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Jika tubuh ini kekurangan cairan, maka akan terjadi dehidrasi. Akibatnya tubuh menjadi lemas.  

  

Tidur yang cukup

Setelah seharian beraktivitas, tubuh memerlukan waktu untuk beristirahat. Pada saat tidur, organ tubuh memiliki kesempatan untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Sehingga ketika kita bangun, tubuh akan segar kembali dan siap untuk beraktivitas. 

Olah raga teratur

Dalam sehari dianjurkan untuk melakukan olahraga minimal 30 menit. Kita bisa melakukan olahraga ringan, seperti jalan, lari, bersepeda. Olahraga membantu melancarkan peredaran darah. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan zat antibodi di dalam tubuh. Zat tersebut membentuk sistem kekebalan tubuh yang membantu tubuh menangkal berbagai macam penyakit.

Rutin konsumsi Theragran-M

Untuk tetap sehat dan bugar, tubuh memerlukan multivitamin. Sekarang kita terbantu dengan adanya Theragran-M yang membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, terutama pada masa penyembuhan setelah sakit. Bagi yang kurang suka minum tablet, jangan khawatir. Theragran-M tersedia dalam bentuk tablet salut gula. Rasanya seperti sedang menikmati permen. Manis. Saya mengonsumsi satu tablet setiap hari sebelum tidur agar penyerapan dalam tubuh lebih optimal. Tiap tablet mengandung berbagai macam vitamin, diantaranya vitamin C, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh. Dan juga mineral, diantaranya zat besi yang berperan dalam proses produksi sel-sel darah merah.

Theragran-M bantu penuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh.

Tablet merah salut gula baik dikonsumsi 1 kali sehari menjelang tidur.

Nah, tidak mau dong kehilangan precious moment karena sakit atau tubuh sedang tidak fit? Jaga kesehatan, ya kawan. Nah, kalau sakitnya terlanjur mampir, sebaiknya segera konsumsi Theragran-M yang merupakan vitamin untuk mengembalikan daya tahan tubuh setelah sakit. Kamu punya pengalaman lain? Silakan di share. Pasti bisa bermanfaat untuk saya dan kawan-kawan yang berkunjung ke blog ini ^_^

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Taisho. 

Salam sehat,

~RP~