Reuni.
Mendengar kata ini, kita seakan sedang masuk dalam lorong waktu yang siap membawa
kita pada momen pahit manis semasa sekolah dulu. Kenapa pahit dan manis? Ya,
iyalah. Pasti dalam hubungan persahabatan ada saja pertengkaran, tidak
selamanya berjalan mulus. Tapi ketika terpisahkan oleh jarak, tempat, dan
waktu, momen-momen tersebut terasa begitu indah. Rasanya ingin bisa kembali ke
masa itu. Bahkan mungkin kita sampai tidak sadar, bisa senyum-senyum sendiri
mengenang masa-masa di sekolah dulu. Kenangan tentang kejahilan, permusuhan,
kebiasaan mencontek, dihukum guru daaan kisah cinta monyet ^^
Selalu
ada cerita seru dibalik acara reuni. Dan terus terang, saya belum pernah mengikuti
acara reuni. Bukan. Saya tidak ikut, bukan karena sombong, merasa ekslusif, apalagi
sok artis sibuk. Alasannya karena memang belum ada undangan, pengumuman maupun
pemberitahuan seputar acara reuni dari kawan-kawan SD, SMP, SMU dan kuliah. Eh,
jangan-jangan, saya yang kurang beken semasa sekolah dulu, jadi gampang
terlupakan L. Atau mungkin juga karena saya hidupnya nomaden. Selalu
berpindah dari satu tempat ke tempat lain, sehingga sulit untuk dilacak
keberadaannya oleh kawan-kawan. Hahaha.
Sejak
lulus SD, SMP, dan SMU, hingga saat ini belum pernah sekali pun bertemu kawan seperjuangan,
sepermainan, dan termasuk kawan berantem juga. Tapi lucunya, dulu kalau
bertengkar dengan teman, tidak betah berlama-lama musuhan. Pasti salah satu
dari kami ada yang minta maaf duluan. Tidak enak apa-apa dilakukan hanya
sendirian. Kalau ada kawannya pasti lebih seru. Berjanji tidak akan berantem
lagi. Tetapi baru beberapa menit mengikrarkan janji persahabatan. Tiba-tiba
marahan lagi. Hahaha. Padahal hanya karena masalah sepele. Namanya juga masih
anak-anak.
Lalu apa
sih sebenarnya manfaat diadakannya acara reuni? Apakah hanya sekedar haha hihi
saja? Ajang pamer? Pamer jabatan, pamer pasangan, pamer kekayaan. Bagi saya yang
belum pernah reuni merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mempererat persahabatan
yang sempat meluntur karena kesibukan masing-masing. Pada saat acara reuni,
kita bisa kembali melebur dalam suasana hangat. Membangkitkan kembali
kenangan-kenangan. Melepas rindu. Bertemu mantan. Ups!
Berbaur
menjadi satu, tanpa memandang strata sosial. Sementara, kita melepaskan segala
atribut sosial masing-masing. Pejabat, pengusaha, pengacara, dokter, atau hanya
seorang ibu rumah tangga. Pada saat itu, kita semua sama. Seorang alumni yang
memiliki kebanggaan dan kecintaan pada almamaternya.
Semoga
diantara pembaca blog ini, ada kawan yang berasal dari SD Sejahtera IV Kedaton,
SMP Xaverius Way Halim Permai, SMU Xaverius Pahoman dan Fakultas Psikologi UKSW
Salatiga. Kalau ada, ayo kita adakan acara reuni, kawan.
Di mana
kalian berada kawan-kawan? Saya kangeeen kalian!
Salam
Nostalgia,
~RP~
Mantap, banyak cerita ketika kita masih duduk di bangku sekolah... Selamat berReuni ya hehe
BalasHapusteman-teman SMA saya reuanian pas lepas lebaran kemarin mbak. kemudian di buat grup di WA. aduh rasanya senang sekali, tapi sayang nggak bisa ikut. karena jauhnya saya dari Jogja
BalasHapus