Ceritanya hari ini saya masih belum menemukan bahan untuk menulis. Laptop sudah dihidupkan, namun ide belum juga muncul. Where are you going? Sambil mencari ide, saya menikmati camilan yang memang sengaja disediakan untuk menemani aktivitas ngeblog. Dan memang dari kecil, saya sukaaaa banget ngemil. Supaya kegiatan ngeblog tambah asik, gak ada salahnya dong sesekali dibarengi dengan mengunyah ^^
Tetiba, muncul ide kenapa ngga menulis tentang camilan apa saja yang sudah pernah saya icip-icip. Rencananya mulai hari ini, setiap Jumat akan sharing tulisan bertema review camilan. Kali aja bisa jadi bahan referensi bagi kawan-kawan yang punya kesamaan hobi dengan saya. Ngemil. Lalu muncul nama yang oke untuk kategori tulisan ini, #SukaNgemil. Dan semoga saya bisa konsisten.
Yuk ah, kita mulai aja icip-icipnya!
Nah, untuk tulisan perdana ini saya mau
berbagi cerita tentang salah satu produk camilan dari Roma. Bukan. Ini bukan
nepotisme, lantaran ada kesamaan nama dengan saya. Hihihihi ^^
Roma Malkist Cokelat namanya. Camilan ini
merupakan produk dari PT. Mayora Indah Tbk. Untuk kawan-kawan yang suka ngemil
seperti saya pasti gak asing lagi dengan namanya. Ya, perusahaan ini telah
mengeluarkan beragam camilan yang sebagian besar yang pernah saya icip-icip gak
ada yang mengecewakan. Enak. Bahkan ada yang merupakan jajanan masa kecil
terfavorit, diantaranya Choki-choki dan Superstar. Selain itu, masih banyak
camilan keluaran Mayora yang patut diicip-icip, ada Beng-beng, Better, Sari Gandum,
Slai O’lai, Permen Kopiko, Zuperrr Keju. Tunggu review saya selanjutnya tentang
camilan yang sudah saya sebutkan tadi, ya.
Kembali lagi ke Roma Malkist Cokelat. Sejak
pertama kali mencoba, saya langsung jatuh cinta, ketagihan! Bahkan saat
baru-baru keluar, saya sempat beberapa kali menangis kecewa karena saat
berburu Roma Malkist Cokelat ke mini market, eeeh sudah habis stoknya. Itu
berarti Roma Malkist Cokelat banyak penggemar setia selain saya. Yeaaay!
Dalam satu kemasan, terdapat 5 cracker dengan lapisan krim cokelat pada
bagian tengahnya. Digigitan pertama langsung terasa sensasi cracker yang “KREESS!” Teksturnya
renyah. Berpadu sempurna dengan krim cokelat yang lembut. Rasa krim cokelatnya
pas. Gak terlalu manis atau terlalu pahit. Begitu digigit, remahannya bakal berjatuhan.
Dan terkadang, tanpa disadari, sekitar mulut saya belepotan remahannya. “Buset
kak, biasa aja makannya. Itu remahannya pada nempel,” komentar adik saya. Malu aku
malu pada semut merah (malah nyanyi!) ^^
Sesuai dengan namanya, kemasan pun gak
tidak jauh-jauh dari nuansa warna cokelat. Saya yang memang penggemar berat cokelat
semakin tergoda. Di mini market, harga dibandrol Rp. 8.200,- per kemasan dengan
netto 120 g. Menurut saya, masih masuk dalam kategori ramah di kantong. Sesuai.
Ngga rugi, wong enak kok.
Suatu ketika, saya jalan-jalan ke
warung dan mata ini tertuju ke deretan jajanan yang tergantung dekat etalase. Adaaa…
Roma Malkist Cokelat tergantung manjaaah di sana. Dijual satuan, harga seribu
per bungkus. Jadi kalau membeli 5 bungkus, cukup mengeluarkan selembar uang
lima ribuan. Setelah dihitung-hitung lebih murah beli kemasan satuan. Saya menyebutnya
kemasan ekonomis ^^ Setelahnya, saya selalu membeli kemasan satuan, toh rasanya
sama saja.
Kesimpulan:
+ Crackernya renyah
+ Krim cokelatnya lembut
+ Perpaduan cracker dan krim cokelatnya bikin
ketagihan
+ Harganya ramah di
kantong
Bakal beli lagi? Pastinya!
Salam icip-icip,
~RP~
Asyiknya, icip-icip #bloggerkuliner
BalasHapus