Hari
Sabtu lalu, saat blogwalking (lagi)
ke blog mbak Ardian Nur Rahma, saya mendapat info pembukaan pendaftaran challenge Receh Untuk Buku 2016. Sebenarnya saya sudah cukup terlambat. Namun
ngga apa, deh. Lebih baik terlambat daripada ngga sama sekali. Toh,
pendaftarannya masih dibuka. Asiiik ^O^. Saya pun segera mendaftar. Senang banget
akhirnya bisa ikut berpartisipasi. Yeaaay!
Apa
sih Receh Untuk Buku itu?
Sebuah
challenge yang mendorong kita untuk
mengumpulkan uang receh mulai dari pecahan 100, 200, 500 maupun 1000 rupiah. Challenge Receh Untuk Buku ini digagas oleh mbak Maya Floria Yasmin. Selama
ini mungkin kita sering ngga peduli dengan keberadaan uang receh. Tergeletak begitu
saja. Padahal kalau dikumpulkan bisa bermanfaat juga, lho. Misalnya untuk
membeli buku. Kegiatan ini, berlangsung dari Januari sampai Desember. Ngga ada ketentuan
batas minimal “menabung”. Oiya, celengannya juga ngga harus yang bagus. Apa saja
boleh. Kaleng susu, toples selai, toples permen. Pokoknya bebas. Dan uang receh
yang dimasukkan ngga perlu dihitung. Pada akhir Desember baru dihitung. Uang receh
yang terkumpul nantinya dibelikan buku. Buku tersebut bisa untuk koleksi
pribadi. Mau disumbangkan atau dihadiahkan? Boleh banget.
Eh, uang
receh yang kita anggap sepele ternyata bisa bermanfaat juga ya. Seperti kata
pepatah, “sedikit sedikit menjadi bukit.” Berminat untuk ikutan? Yuk, ah segera mendaftar. Jangan sampai
ketinggalan. Selamat mengumpulkan receh untuk buku. Sampai ketemu di bulan
Desember, teman-teman ^_^
Yippee!!!
rOMa
Pakpahan
Saya baru tahu tentang program ini Mba, terimakasih infonya. Mau ikutan ah.
BalasHapusSama2, mbak.
HapusAyo kita kumpulin receh2 tuk beli buku ^_^