Teman-teman tentu pernah mendengar peribahasa “Malu bertanya, sesat di jalan” atau “Malu
berdayung, hanyut serantau”. Tidak asing lagi di telinga masyarakat
Indonesia. Kedua peribahasa tersebut
bukanlah nasehat klise belaka.
Peribahasa tersebut sudah dikenal sejak zaman nenek moyang dulu.
Peribahasa yang mengandung arti jika
malu bertanya maka akan merugikan diri sendiri. Mengapa merugikan? Sebab permasalahan yang
dihadapi tidak kunjung mendapat solusi (jalan keluar). Kehidupan memang semakin sulit,
tetapi banyak cara dapat dilakukan untuk mempermudahnya. Munculnya
permasalahan-permasalahan adalah salah satu bentuk kesulitan hidup yang kita
alami saat ini. Solusinya, dengan mau
bertanya. Setidaknya dengan bertanya akan ada pilihan-pilihan solusi yang ditawarkan.
Tetapi, keputusan ada di tangan kita, si pemilik permasalahan. Kitalah yang
menentukan mana solusi yang tepat bagi permasalahan yang sedang dihadapi.
Bertanya yang dimaksud tidak melulu terbatas kepada “seseorang”. Bertanya
yang masih bersifat konvensional. Di zaman seperti saat ini, dimana kemajuan
teknologi semakin pesat. Kita bisa mencari jawaban atas permasalahan melalui
buku, majalah, koran, internet maupun
media sosial. Sebagai generasi muda, mari kita menggalakkan kebiasaan baru yang positif. Mau bertanya, Nggak Sesat di Jalan #AskBNI. Banyak manfaat yang kita dapatkan saat membiasakan diri untuk mau bertanya.
Mari simak pengalaman saya,
Menulis merupakan salah
satu hobi saya sejak duduk di bangku SD. Dulu, saya kesulitan untuk mendapatkan informasi
yang berhubungan dengan hobi saya yang satu ini. Jika ingin bertanya, hanya terbatas kepada guru Bahasa
Indonesia saja. Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia kepenulisan saat ini
semakin berkembang. Saya pun semakin mudah untuk mendapatkan informasi mengenai
dunia kepenulisan. Banyak buku-buku yang membahas topik tersebut. Banyak
komunitas yang dibentuk sebagai wadah belajar menulis. Banyak artikel
yang membahas dunia kepenulisan. Bahkan media sosial pun tak ketinggalan menawarkan kemudahan sebagai
salah satu tempat bertanya. Pengetahuan saya pun semakin meningkat. Sedikit
demi sedikit saya mulai mengetahui dunia kepenulisan. Banyak pengalaman baru
yang saya peroleh. Saya juga bisa berkenalan dengan orang-orang yang expert di bidang tulis menulis. Dan mereka membuka pintu bagi siapa
saja yang mau bertanya. Pengalaman-pengalaman itu sangat berguna bagi
peningkatan kualitas menulis saya. Dengan semakin sering saya mencari tahu (mau
bertanya), saya berharap semakin banyak pula pengetahuan yang didapatkan.
Saya mendapatkan banyak kemudahan untuk bertanya kepada guru-guru
di bidang tulis menulis, begitu pula dengan BNI. Sesuai dengan salah satu misi BNI
yaitu, memberikan layanan prima dan solusi bernilai tambah kepada seluruh
nasabah maka tak salah jika BNI meluncurkan tagar #AskBNI. Agar nasabah yang mau bertanya, nggak sesat di jalan.
Dengan komitmen memberikan yang terbaik bagi nasabahnya, kini hadir #AskBNI di twitter sebagai tempat bagi
nasabah dalam mendapatkan informasi seputar BNI. Mengapa menggunakan tagar #AskBNI? Dengan menggunakan tagar, informasi
yang dikirimkan BNI melalui twitter akan mengelompok. Sehingga mempermudah
nasabah dalam mengakses informasi yang dibutuhkan. Selain itu, bertujuan untuk
meningkatkan kedekatan dengan para nasabah yang semakin melek teknologi.
Informasi apa saja yang diperoleh dari #AskBNI?
Banyak. Mulai dari informasi seputar produk dan layanan perbankan. Hingga
promo-promo menarik, seperti hotel, belanja, travel maupun hotel.
layanan #AskBNI |
Sulit kah? Tidak. Teman-teman dapat mengikuti petunjuk yang tertera di sini. Langkah-langkahnya mudah untuk
diikuti, kok. Syaratnya hanya satu, kita harus memiliki akun twitter. Kalau belum
punya, ayo segera buat. Dan jangan lupa untuk follow @BNI46, ya.
Sebagai salah satu nasabah BNI yang bergabung sejak Oktober 2013. Saya merasa senang dan
terbantu dengan hadirnya #AskBNI. Saya
semakin dimudahkan untuk mengakses informasi seputar BNI. Jika mau
bertanya, nggak sesat di jalan. Percaya, deh.
buku tabungan BNI taplus |
Demikian cerita saya. Semoga bermanfaat bagi teman-teman
yang masih malu untuk bertanya.
Salam,
Roma Pakpahan
sumber gambar: www.bni.co.id
sumber gambar: www.bni.co.id
sukses mbak Roma buat lombanya ya :)
BalasHapusAmin. Makasih ya, mbak Nur ☺
Hapus