Hoaaaa…
Terdengar suara bayi menggelegar memenuhi ruang
bersalin. Tangisan yang bagaikan nyanyian merdu itu, disambut dengan sukacita
oleh seorang perempuan. Berakhir sudah penantian 9 bulan 10 hari. Selama itu,
tak pernah sedikit pun ia mengeluh. Ia tahu benar. Ia sedang menjalankan sebuah
tugas mulia. Ingatannya kembali menerawang. Teringat saat ia mengetahui bahwa
rahimnya dipilih sebagai tempat disemainya tunas kehidupan. Ada rasa sukacita
yang luar biasa. Tak henti-hentinya terucap doa syukur. Doa yang selalu
mengiringi setiap perkembangan kehidupan baru itu.
Ia, perempuan yang rela bertaruh nyawa demi mahluk
kecil yang berkembang di rahimnya. Agar lahir ke dunia dengan selamat dan
sehat. Rasa sakit tidak membuatnya takut dan menyerah. Semua yang dilakukannya
tulus tanpa mengharap suatu apapun. Meski mereka tidak saling mengenal, tetapi
mereka saling menyayangi. Perempuan itu bersedia berbagi dalam segala hal. Setiap
hari mereka berinteraksi. Tendangan-tendang kecil pada rahim perempuan itu
seakan mengungkapkan kegirangan. Kini si mahluk kecil telah berada dalam dekapan
hangat perempuan itu. Tertidur pulas. Masih tampak jelas raut lelah di wajah
perempuan itu. Namun senyum bahagia mampu ia lukiskan dengan indah.
Perempuan hebat itu adalah ibu dan makhluk kecil itu
adalah aku. Ya, kelak aku akan merasakan hal yang sama. Karena aku perempuan.
Terima makasih, ibu.
#OneDayOnePost
#HariKesepuluh
#Toples Aksara
Yippee!!!
rOMa Pakpahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih untuk beringan hati memberikan komentar :)