Rasa
sesal merupakan salah satu bukti cinta kasih Tuhan kepada umatNya. Melalui
penyesalan, Tuhan mengingatkan kita untuk memperbaiki kesalahan. Saat kita
melakukan kesalahan, Tuhan tidak langsung memberikan hukuman. Kita diingatkan
dan diberi kesempatan untuk memperbaikinya. Tetapi memperbaiki bukan dengan
jalan kita kembali ke masa lalu. Namun membuat kehidupan saat ini menjadi lebih
baik. Sehingga di masa depan, kita tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Karena
masa lalu adalah pembelajaran, saat ini adalah kenyataan dan masa depan adalah pengharapan.
Namun tak
jarang diantara kita ada yang mengeraskan hati. Tidak bersedia membuka hati untuk mengakui
kesalahan. Sehingga terkadang sampai pada penyesalan mendalam dan kehilangan
kesempatan untuk memperbaiki diri.
rOMa Pakpahan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih untuk beringan hati memberikan komentar :)