Mengapa dia selalu beruntung?
Apa salah saya. Sampai harus menanggung beban ini?
Huh, Tuhan sungguh tidak adil !
Kalimat - kalimat ini pasti pernah terlontar dari mulut kita. Bahkan mungkin sering! Anak - anak maupun orang dewasa pernah mengalaminya. Biasanya hal tersebut terjadi karena rasa kecewa, jenuh, iri, sedih ataupun putus asa. Adanya kecenderungan berpandangan negatif tentang hidupnya. Tanpa berusaha untuk melihat hal yang baik dalam dirinya sendiri. Ya, menganggap dirinya tidak berharga.
Orang yang terlalu sering mengeluh hanya akan merugikan dirinya sendiri. Secara tidak sadar, orang tersebut mematikan potensi - potensi yang ada dalam dirinya. Tuhan menciptakan setiap manusia dengan talentanya masing - masing. Bagaimana talenta tersebut bisa dikembangkan. Jika individu tersebut justru hanya fokus pada kelemahannya saja. Tanpa berusaha untuk menggali potensi yang ada dalam dirinya.
Selain itu, satu persatu sahabat akan meninggalkan. Karena secara alamiah, tidak ada seorang pun yang mau bergaul dengan teman yang sikapnya negatif. Coba kita bayangkan berada di samping orang yang selalu mengeluh, mengeluh dan mengeluh.
Mari bersyukur untuk setiap hal yang ada pada diri kita. Tuhan menciptakan manusia dengan tujuan baik. Sehingga tidak mungkin Tuhan merencanakan hal yang buruk untuk umatNya.
STOP!
Hari ini, sebelum sobat mengeluh karena tidak memiliki rumah yang mewah dan harta berlimpah.
Pikirkan tentang seseorang yang hanya untuk makan saja harus meminta - minta di jalanan.
Sebelum mengeluh tentang anak - anak anda.
Pikirkan berapa banyak orang tua di luar sana yang merindukan kehadiran anak di tengah - tengah kehidupan rumah tangga mereka.
Sebelum mengeluh tentang suami atau istri anda.
Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan pasangan hidup.
Sebelum mengeluh tentang pekerjaan anda.
Pikirkan tentang seorang pengangguran yang berusaha memiliki pekerjaan seperti anda.
Sebelum anda mengeluh tentang wajah anda yang kurang cantik atau tampan.
Pikirkan tentang seseorang yang memiliki keterbatasan fisik yang berharap memiliki tubuh yang sempurna seperti anda.
Ketika segala kesusahan datang menghampiri anda, coba untuk tetap tersenyum dan mengucap syukur atas kehidupan yang Tuhan berikan.
Roma Pakpahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih untuk beringan hati memberikan komentar :)